menu
arrow_back
Penggunaan Tali Nilon, Ukuran, dan Jenis Untuk Industri
Jual Benang Nilon Terlengkap

Penggunaan Tali Nilon, Ukuran, dan Jenis Untuk Industri

Tali nilon adalah salah satu jenis tali berbahan serat yang memiliki kekuatan sangat tinggi yakni dari serat nilon. Serat nilon sendiri termasuk serat yang bersifat fleksibel dan terbilang sangat kuat sehingga memiliki harga yang cukup mahal.

Hanata Lifting menyediakan produk tali tambang atau nylon rope asli, aman, dan bersertifikat, namun jika kamu mencari distributor pemasok lifting equipment terbaik dan terpercaya, kami akan merekomendasikan kepada kamu Hanata Lifting. Sebab di Hanata Lifting merupakan tempat jual lifting equipment terbaik, seperti chain block, lever block, electric hoist, hoist, shackle, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kelebihan dari tali nilon sendiri yakni terbuat dari serat terkuat yang memiliki daya tahan panas matahari paling baik, fleksibel, tahan gesekan dan juga dapat menerima hentakan yang sangat kuat sekalipun. Tetapi, tali nilon sendiri juga mempunyai kelemahan dari segi bobot atau beratnya. Ada beberapa kegunaan dan juga fungsi dari tali nilon pada bidang perkapalan diantaranya banyak diaplikasikan untuk kegiatan lifting, towing, dan mooring kapal.

1.). Tali Nilon Untuk Keperluan Industri

Jenis tali nilon sendiri memiliki peranan yang sangat penting untuk berbagai dunia industri, diantaranya sebagai alat penunjang industri pertanian, perkapalan, lifting, konstruksi dan masih banyak lagi.

Tali Nilon Untuk Industri Pertanian dan Peternakan

Pada industri pertanian dan peternakan, tali nilon biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jala atau jaring ikan. Jenis tali tambang nilon yang biasa dipakai untuk membuat jala yaitu tali nilon dengan benang tipis atau tali yang dirajut sehingga membentuk lembaran jaring agar bisa menampung ikan. Awalnya, jala dibuat dari bahan tali berbahan organik seperti wol dan bisa juga dari sutra. Tetapi, kini penggunaannya lebih sering memakai tali tambang dengan bahan sintetis seperti tali nilon.

Pemilihan jenis tali nilon sebagai bahan pembuatan jala dikarenakan tali tambang ini memiliki kekuatan yang cukup baik saat menarik ikan berjumlah banyak. Disamping itu, penggunaannya juga lebih tahan lama dan mudah dirawat. Ada beberapa jenis jala yang terbuat dari tali tambang diantaranya pukat (jaring panjang dan besar), jaring lingkar, jaring lempar, dan juga jaring angkat.

Tali Nilon Untuk Industri Kapal dan Kelautan

Tali kapal atau tali yang diaplikasikan pada industri perkapalan dan kelautan juga menggunakan tali tambang. Adapun salah satu jenis tali tambang yang cukup populer untuk pemanfaatan kapal laut sendiri adalah terbuat dari serat nilon. Jenis tali nilon ini dipilih karena memiliki elastisitas dan tingkat penyerapan guncangan yang sangat baik. Sayangnya tali ini akan mudah melemah saat kondisinya basah sehingga jika diaplikasikan menjadi tali jangkar maka tali ini harus lebih sering diganti.

Aplikasi tali tambang ini untuk industri pada bidang kapal dan kelautan sendiri biasanya dipakai untuk penarikan kapal atau towing dan penambatan kapal alias mooring. Beberapa karakteristik dari tali kapal nilon diantaranya tidak mengambang pada permukaan air.

Tali ini memiliki ketahanan tidak mudah putus, tahan lama  dan juga awet hingga bertahun-tahun. Serta tahan terhadap hentakan dan sentakan, juga tahan terhadap gesekan tinggi, anti sinar UV, tahan panas, tidak dapat didaur, anti cairan korosif serta anti minyak.

Tali Nilon Untuk Industri Lifting

Tidak hanya terbukti kuat, jenis tali nilon juga mempunyai karakteristik yang tahan gesekan, lebih elastis, memiliki kemampuan menerima hentakan tinggi. Jadi tali dari nilon ini sangat ideal untuk penambatan kapal, penarikan, pengaman atau shock lines dan juga pengaplikasian pada industri lifting.

Kekurangan dan Kelebihan pada Tali Nilon

Seperti yang kita ketahui, ada beberapa jenis dan ukuran tali nilon yang dibuat memiliki karakteristik yang bisa meregang hingga 10% dari ukuran sebelumnya sehingga membuatnya lebih fleksibel. Bahan serat dari nilon sendiri mulanya dipakai sebagai bahan alternatif yang terbuat dari serat sutera, mengingat serat sutera yang kini semakin langka di pasaran dan proses pengadaannya juga semakin lama. Hal ini membuat tali berbahan serat nilon kini menjadi pilihannya. Tali ini sangat ideal digunakan untuk industri yang berkaitan dengan peralatan berat.

Ada beberapa kelebihan dari tali nilon yang membuatnya mudah dan sangat cocok diapilkasikan untuk beberapa industri, diantaranya :

1.) Memiliki Kekuatan yang Lebih Maksimal

Tali tambang nilon adalah sejenis tali yang dipercaya memiliki kekuatan yang sangat maksimal. Hal ini dikarenakan tali nilon ini dipengaruhi breaking load value yang tinggi dan bagian permukaan pada tali tambang nilon ini juga bisa dikatakan cukup halus.

2.) Tahan Terhadap Paparan Sinar UV dan Bahan Kimia

Tali tambang dari nilon juga memiliki ketahanan terhadap sinar UV yang kuat jadi tidak gampang meleleh atau rapuh jika disimpan di bawah terik matahari dalam waktu lama. Di samping itu, tali nilon juga bisa dibilang tahan terhadap pengaruh cairan zat kimia. Ketahanan dan kekuatan tali nilon ini tidak berpengaruh terhadap bahan-bahan kimia berbentuk gas, cair, ataupun yang lainnya.

3.) Memiliki Sifat Elastis

Pemakaian untuk berbagai macam jenis dan ukuran tali nilon untuk kegiatan sehari-hari pastinya bertujuan untuk dipakai secara fleksibel, gampang digunakan dan juga tidak kaku. Jenis ini memang memiliki sifat yang elastis jadi saat pemakaiannya lebih fleksibel. Selain itu, tali jenis ini juga memiliki tingkat elastisitas hingga 40% jika dibandingkan ukuran tali nilon aslinya.

4.) Tahan akan Terjadinya Abrasi

Tali tambang berbahan nilon juga sangat cocok diaplikasikan untuk industri-industri yang berhubungan dengan air laut atau air tawar karena memiliki sifat tahan terhadap abrasi. Hal ini tentu saja dapat menjamin tingkat kekuaftan tali jika digunakan dalam waktu yang lama.

keyboard_arrow_up